Cookies
Rp 25.000
Mengenal Cookies
Kue kering pertama kali diperkenalkan orang Belanda dengan sebutan koekje yang artinya kue kecil. Di Prancis, kue kering pertama kali dikenal dengan sebutan biscuits sedangkan orang Amerika menyebut kue kering dengan sebutan cookies.
Bentuknya yang kecil, teksturnya yang gurih, renyah dan rasanya yang manis kaya akan lemak selalu saja dijadikan hidangan spesial di hari raya besar. Selain itu, kue kering dapat bertahan lama disimpan dalam wadah yang kedap udara.
Kue Kering digolongkan menjadi 2 jenis berdasarkan cara pencampuran bahan adonannya, yaitu:
Berdasarkan Jenis Adonan
Kategori kue kering yang adonannya dapat dicetak atau disemprot. Kue kering jenis adonan memiliki resep yang hamper sama dengan resep cake kecuali penggunaan telur, susu dan air yang ukurannya lebih sedikit.
Kue kering yang dapat dicetak akan kokoh bentuknya ketika diletakan diloyang tetapi akan menjadi lembek dan lembab pada waktu pemanggangan di oven. Namun hasilnya tetap tekstur kering dan renyah di luar dan sedikit lembab di bagian dalam cookies.
Berdasarkan Jenis Busa
Kue kering jenis busa yaitu sebagian besar menggunakan putih telur yang dapat membentuk susunan adonan kue kering mengembang seperti makaron, meringue dan sebagainya. Dalam membuat meringue, putih telur dikocok dengan gula sampai kaku supaya dapat menahan udara dan bahan-bahan lain seperti kacang-kacangan kering, tepung dan sebagainya.
Pada dasarnya kue kering di Indonesia terbagi 8 jenis cookies yaitu drop cookies, piped cookies, molded cookies, rolled cookies, pressed cookies, bar cookies, refrigerator cookies dan sandwich cookies.
Sumber : https://media.bakingworld.id/artikel/mengenal-kue-kering-cookies-dan-jenis-jenisnya-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar