CROISSANT

Rp 25.000 - Rp 35.000

Apa itu croissant? 

Kue kering satu ini sudah sangat terkenal di berbagai penjuru dunia. Biasanya Anda akan dengan mudah menemukan croissant di toko-toko roti. Isian rasa dari croissant juga beragam. Kemungkinan besar Anda bisa menemukan semua rasa buah atau rasa populer lainnya ketika melihat croissant. 

Croissant hadir dalam berbagai varian rasa yaitu stroberi, mangga, green tea, dan masih banyak lagi. Croissant juga lezat dipadukan dengan cokelat filling maupun coating. Bahkan ada yang menjual croissant dengan isian daging seperti sosis dan ayam. 

Keunikan dari kue kering ini tidak hanya terletak pada rasa yang bisa dikombinasikan dengan bahan apa pun tetapi masih ada lagi keunikan yang belum Anda ketahui. Penasaran? Baca informasi selengkapnya di bawah ini.

Karakteristik Croissant 

Croissant memiliki tampilan yang khas, dengan permukaan yang mengkilap dan lapisan-lapisan yang terlaminasi. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam.

Croissant terbuat dari beberapa bahan utama, termasuk tepung terigu, ragi, gula, garam, air, serta mentega. Mentega digunakan dalam jumlah yang signifikan karena memberikan kontribusi besar pada kelezatan dan tekstur croissant, serta menentukan keberhasilan pembuatan croissant. Croissant memiliki kilauan pada permukaannya karena adanya lapisan tipis dari mentega yang diratakan di antara lapisan-lapisan adonan. Ketika dipanggang, mentega tersebut kemudian meleleh dan meresap ke dalam adonan, sehingga memberikan efek mengkilap yang lezat serta menghasilkan roti yang renyah dan beraroma mentega.

Proses Pembuatan Croissant

Proses pembuatan croissant melibatkan teknik yang disebut laminasi, di mana lapisan-lapisan tipis adonan dan mentega dilipat dan dipanggang berulang kali. Hal ini menciptakan struktur lapisan yang menghasilkan tekstur renyah yang khas. 

Kesalahan dalam proses laminasi, seperti penggunaan mentega yang terlalu lembek atau kesalahan penggunaan suhu saat mengolah adonan, dapat mengganggu pembentukan lapisan-lapisan yang diinginkan dan menghasilkan croissant yang tidak sempurna, seperti yang terlalu keras atau tidak mengembang dengan baik. 

Jadi, proses laminasi yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan croissant yang sempurna dengan tampilan mengkilap dan tekstur yang lezat.

Sumber : https://www.authentiquefrenchbread.com/post/apa-itu-croissant-mengungkap-asal-bentuk-hingga-rasanya